Peradaban Lembah Sungai Kuning

Peradaban Lembah Sungai Kuning

Peradaban Lembah Sungai Kuning atau yang biasa juga disebut dengan peradaban Cina Kuno telah berkembang diperkirakan sejak 5000 SM. Peradaban Lembah Sungai Kuning ini termasuk ke dalam salah satu peradaban awal yang terbentuk di dunia. Di bawah ini akan dijelaskan sejarah singkat peradaban lembah Sungai Kuning.


1. Prasejarah Cina


Manusia tertua yang pernah ditemukan di Cina adalah Pithecantropus Pekinensis. Pithecantropus Pekinensis hidup sezaman dengan Pithecantropus Erectus, ditemukan di Gua Chou Kau Tien dengan artefak-artefak yang ada di bukit-bukit pasir.

2. Dinasti-Dinasti di Cina


Kronologi dinasti yang pernah berkuasa di Cina dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Xia (2000-1500 SM)


Dinasti ini masih merupakan dinasti mitos. Cerita tentang Dinasti Xia baru populer pada zaman Dinasti Chou. Hal ini merupakan sebuah upaya legitimasi Dinasti Chou untuk meneruskan Dinasti Shang, kemudian Dinasti Chou menciptakan mitos tentang Dinasti Xia dengan mengatakan bahwa Dinasti Xia adalah dinasti yang baik dan menjustifikasi bahwa Dinasti Shang adalah dinasti yang zalim serta menyebutkan bahwa keberadaan Dinasti Shang merupakan penyebab runtuhnya Dinasti Xia

b. Shang (1523-1028 SM)


Dinasti ini mempunyai pusat pemerintahan di Lembah Sungai Wei yang terletak di antara Sungai Huang Ho (utara) dan Sungai Yang Tse (selatan). Pada masa ini, masyarakatnya telah memiliki kehidupan bertani dengan pengolahan yang baik. Kepercayaan mereka dibangun kepada Dewa Kesuburan/ Dewa Bumi. Sistem pemerintahannya masih menggunakan sistem “Primus Inter Pares”, yaitu orang yang paling kaya, mempunyai tanah yang luas, dan mempunyai pasukan yang banyak, yang dapat memimpin. Dalam masyarakatnya juga tercipta sebuah sistem clan (kinship) yang amat kuat.

Masyarakatnya telah mempunyai tingkat kebudayaan yang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya keramik-keramik yang indah, gerabah-gerabah, keramik tripod (guci 3 kaki) dan black pottery (budaya periuk hitam tanpa ornamen). Pada masa ini juga dikenal dengan kebudayaan tulang (culture bones). Hal ini dibuktikan dengan penemuan pada tahun 1921 yang menemukan adanya tumpukan tulang binatang yang berfungsi untuk ramalan-ramalan cuaca. 

Penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat yang hidup pada zaman Dinasti Shang telah memiliki tingkat pertanian yang maju. Pada masa ini juga ditemukan gambar di dalam kulit kura-kura, yaitu gambar seorang penguasa yang  naik  kereta kuda. Hal  ini menunjukkan bahwa telah terjadi perpaduan budaya, yaitu budaya selatan (pertanian) dan kebudayaan padang rumput. Pada masa ini juga, tulisan-tulisan sudah bisa dibaca. Hal ini berarti bahwa pada masa dinasti ini, Cina mengakhiri masa prasejarah dan memasuki masa baru, yaitu zaman Neolit. Dinasti ini runtuh karena dikudeta oleh clan Chou.

c. Chou/Zhou (1028-256 SM)


Sesuatu yang menarik pada masa ini ialah adanya kepercayaan/pemujaan terhadap Dewa Langit (Astral). Dewa Langit dijadikan sebuah legalitas dalam memperoleh kekuasaan dan menyingkirkan dinasti terakhir, yaitu Dinasti Shang. Dengan konsep kekuasaan Mandat dari Langit, clan Chou mengklaim bahwa clan-nyalah yang ditunjuk oleh Dewa untuk memerintah, sehingga berhak untuk mengakhiri kekuasaan Dinasti Shang.

Zaman ini juga disebut sebagai Zaman Seratus Filsafat. Di antara filsafat-filsafat yang berkembang pada masa dinasti ini yaitu sebagai berikut.

1) Konfusianisme


Ajaran Konfusianisme lahir sebagai dampak dari kerusakan dan kehancuran berbagai sendi kehidupan di Cina sebagai akibat dari banyaknya konflik politik yang berujung pada peperangan. Ajaran konfusianisme mengajarkan hal-hal yang real dan praktis, yaitu bagaimana menjalankan berbagai peran, baik itu sebagai rakyat, penguasa, raja, ayah, anak, maupun ibu yang baik.
 

2) Taoisme


Menurut ajaran Tao, untuk mencapai kebahagian yang hakiki, maka manusia harus meninggalkan kehidupan dunia dengan menjauhi kehidupan kota dan pergi ke hutan untuk mencari arti dari hidup dengan merenung.

3) Legalisme


Legalisme adalah filsafat yang mengutamakan ditegakkannya hukum yang tegas dan keras agar tercipta kehidupan yang aman dan tentram. Filsafat ini didasarkan pada anggapan bahwa manusia itu jahat dan akan baik jika ditegakkan hukum.

d. Chin (221-207 SM)


Dinasti Chin bersifat sentralistik dengan Kaisar Chin Shin Huang Ti. Pada zaman Dinasti Chin ini berkembang filsafat legalisme karena para penasihat kaisar merupakan penganut legalisme. Ajaran Konfusius dilarang, buku-bukunya dibakar dan para penganutnya dibunuh.

Strategi politik Dinasti Chin yaitu dengan mendirikan bangunan-bangunan yang dapat menghalau orang-orang Barbar sejauh mungkin. Bangunan itu berbentuk benteng-benteng yang dibangun di celah-celah bukit yang bisa dimasuki pasukan berkuda dan inilah embrio Tembok China (Great Wall) yang diperbaharui oleh dinasti-dinasti setelahnya.

 

e. Han (206-200 SM)


Pada masa Dinasti Han, ajaran Konfusionisme mencapai beberapa masa keemasan. Dinasti Han mempersyaratkan adanya ujian ajaran Konfusianisme ketika merekrut para pegawai kerajaan. Dengan demikian, rakyat berbondong- bondong belajar ajaran Konfusianisme. Mereka yang lulus dari ujian ini menjadi pegawai kerajaan dan disebut dengan kaum gentry. Kaisar terbesar pada Dinasti Han adalah Han Wu Ti (141-78 SM). Pada masanya, Cina dapat dipersatukan, dan beberapa daerah seperti Manchuria jatuh ke tangan bangsa Cina. Setelah Han Wu Tio meninggal, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya jatuh pada tahun 221 M setelah datangnya serangan dari bangsa Tartar.


f. Enam dinasti (220-589 M)


Keenam dinasti yang memerintah Cina antara tahun 220 - 589 M secara berturut-turut yaitu:
 

1. Wei (220-265 M);
2. Tsin (265-420);
3. Liu Sung (420-477 M);
4. Chai (479-502 M);
5. Liang (502-556 M);
6. Ch’en (557-589).

Pada masa ini Cina berada dalam perang antarkerajaan-kerajaan atau perang saudara. Tidak ada satu kerajaan yang kuat dan berhasil mempersatukan Cina dalam satu kekuasaan Dinasti.
 

g. Sui (589-625 M)


Pada masa ini Cina dapat disatukan kembali. Namun, dinasti ini habis energinya untuk melakukan upaya konsolidasi ke dalam. Oleh karena itu, Sui tidak banyak melakukan ekspansi keluar.

h. Tang (625-906 M)


Pada masa Dinasti Tang, perdagangan internasional melalui jalur pantai selatan. Secara perlahan-lahan Dinasti Tang mampu menggulingkan Dinasti Sui kemudian mulai membangun infrastruktur ekonomi dan menjalin hubungan internasional yang baik. Pada masa Dinasti Tang, ajaran agama Buddha mulai masuk dan berkembang di Cina. Agama Buddha sangat berpengaruh secara signifikan di Cina. Hal itu disebabkan adanya kesamaan prinsip- prinsip Buddha dan ajaran Konfusionisme sehingga pada masa Dinasti Tang terjadi perpaduan dan sinkretisme agama antara Buddha, Konfusionisme, dan Taonisme. Ramainya perdagangan di laut menyebabkan Islam mulai masuk ke Cina.

i. Lima Dinasti (907-1280 M)


Pada masa ini sama seperti halnya dengan masa Enam Dinasti, yaitu tidak adanya satu dinasti yang mampu mempersatukan Cina dalam satu kekuasaan. Cina berada dalam perang antarkerajaan atau perang saudara.

j. Mongol/Yuan (1260-1368 M)


Dinasti Yuan adalah dinasti asing pertama yang berhasil menguasai Cina. Mereka adalah bangsa Mongol, atau orang Cina sering menyebut mereka yaitu bangsa Hun (Yungnu). Pada awalnya bangsa Mongol memiliki tingkat kebudayaan yang lebih rendah dibandingkan kebudayaan Cina. Setelah menguasai Cina, bangsa Mongol melakukan kekerasan untuk mengkonsolidasi dinasti-dinasti Cina yang masih merdeka. Setelah berkuasa secara penuh, bangsa Mongol mulai berasimilasi dengan budaya Cina.

k. Ming (1368-1644 M)


Ming adalah salah satu dinasti yang besar di antara beberapa dinasti yang pernah memerintah di Cina. Zaman Dinasti Ming memunculkan fenomena baru tentang zaman modern dalam sejarah dan peradaban Cina. Dengan karakteristik yang dimilikinya, Dinasti Ming telah berhasil merebut perhatian dunia, baik pada zamannya maupun pada masa kini. Membicarakan Ming, tentulah tidak bisa dilepaskan dari kebesaran nama para kaisar itu sendiri dan kebijakan-kebijakannya, maupun seorang penjelajah Muslim yang terkenal, yaitu Laksamana Cheng Ho.

Share:

Categories

Ordered List

  1. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  2. Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  3. Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Definition List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

Pages