Manusia Pra-Aksara di Indonesia
Kepulauan Indonesia pada masa pra-aksara sangatlah kaya akan peninggalan baik berupa artefak maupun fosil-fosil manusia pra-aksara di Indonesia. Di dalam artikel ini akan disebutkan jenis-jenis manusia pra-aksara di Indonesia. Manusia pra-aksara di Indonesia terutama pada era neolitikum berkaitan dengan adanya migrasi atau perpindahan bangsa dari daratan Asia ke Indonesia. Berikut adalah manusia pra-aksara di Indonesia yang menghuni Kepulauan Indonesia setelah memasuki era neolitikum;
1. Bangsa Melanesia/Papua Melanosoid
Bangsa melanesia merupakan sub-ras yang berasal dari ras negroid. Ciri-ciri fisik bangsa melanesia antara lain: kulit kehitam-hitaman, badan kekar, rambut keriting, mulut lebar, dengan hidung yang mancung. Bangsa melanesia terkadang juga diklasifikasikan sama dengan papua melanesoid. Bangsa Melanesia hingga saat ini masih terdapat sisa-sisa keturunannya, antara lain; Suku Sakai/Siak dan suku-suku Papua Melanosoid yang mendiami Pulau Irian dan gugusan kepulauan Melanesia.
2. Bangsa Melayu Tua/Proto Melayu
Bangsa proto-melayu atau melayu tua adalah bangsa yang merupakan bagian dari ras Malayan Mongoloid. Ciri-ciri fisik bangsa proto-melayu antara lain: berkulit sawo matang, rambut lurus, badan tinggi ramping, namun bentuk mulut dan hidung sedang. Beberapa suku di Indonesia yang termasuk keturunan bangsa ini adalah Suku Toraja (Sulawesi Selatan), Suku Sasak (Pulau Lombok), Suku Dayak (Kalimantan Tengah), Suku Nias (Pantai Barat Sumatera) dan Suku Batak (Sumatera Utara) serta Suku Kubu (Sumatera Selatan).
3. Bangsa Melayu Muda/Deutro Melayu
Bangsa Melayu Muda atau Bangsa Deutro Melayu adalah bangsa yang merupakan bagian dari ras Malayan Mongoloid sama seperti dengan bangsa melayu tua atau bangsa proto-melayu, sehingga memiliki ciri-ciri yang sama. Bangsa deutro melayu datang ke Kepulauan Indonesia setelah kedatangan bangsa proto-melayu. Bangsa deutro-melayu ini berkembang menjadi Suku Aceh, Suku Minangkabau (Sumatera Barat), Suku Jawa, Suku Bali, Suku Bugis dan Makasar di Sulawesi dan sebagainya.
Jadi, itulah deskripsi singkat tentang bangsa pendukung zaman pra-aksara di Indonesia. Semoga deskripsi yang singkat tentang manusia pra-aksara di Indonesia dapat membantu.